APA
ITU HIDROSFER ?
Hidrosfer
adalah lapisan air yang menutupi permukaan bumi kita. Hidrosfer berasal dari
kata hidro yang berarti air dan shaire yang berarti lapisan. Dengan
begitu hidrosfer merupakan tubuh air
atau lapisan air yang menyelimuti bumi, baik yang berbentuk cair, salju maupun es.
Ilmu
yang mengkaji perairan disebut ‘’hidrologi’’.
>> Cabang-cabang ilmu
hidrologi adalah sebagai berikut :
1
Potamologi,
yaitu
ilmu yang mempelajari air yang mengalir dipermukaan tanah.
2 Limnologi,
yaitu
ilmu yang mempelajari tentang air yang menggenang di permukaan tanah (danau).
3 Geohidrologi, yaitu
ilmu yang mempelajari tentang air yang terdapat di bawah tanah.
4 Hidrometrologi,
yaitu
ilmu yang mempelajari faktor-faktor meteorologi yang berpengaruh terhadap
kondisi hidrologi.
Persebaran air di bumi :
No.
|
Distibusi
|
Volume (km3)
|
Presentase (%)
|
1
|
Lautan
|
1,4 x 109
|
95,96
|
2
|
Gletser
dan es di kutub
|
4,34 x107
|
2,96
|
3
|
Air
tanah
|
1,54 x107
|
1,05
|
4
|
Danau dan sungai
|
1,27 x105
|
0,009
|
5
|
Atmosfer
|
1,5 x104
|
0,0001
|
6
|
Biosfer
|
2
x103
|
1.10-4
|
B. Siklus Air
Air yang
ada di bumi mempunyai jumlah air yang relati tetap dan mengalami sirkulasi yang
disebut siklus air. Siklus air
terjadi dengan bantuan matahari.
>>
Siklus air dibedakan menjadi tiga yaitu :
1 Siklus air pendek
Radiasi matahari
dan angin menyebabkan air laut mengalami peguapan. Kemudian terjadi kondensasi
dan membentuk titik-titik air yang disebut dengan awan. Awan yang jenuh turun
sebagai hujan di permukaan air laut. Siklus air seperti inilah ang disebut
dengan siklus air pendek.
2 Siklus air sedang
Air laut mengalami penguapan, kemudian terjadi kondensasi dan
membentuk awan. Awan tertiup angin dan terbawa ke daratan kemudian terjadi
hujan di daratan. Sebagian air hujan akan meresap ke dalam tanah, mengalir ke
permukaan, dan akhirna menuju ke laut. Siklus ini ang dimaksud dengan siklus
air sedang.
video siklus air sedang:
3 Siklus air panjang
Air laut
mengalami penguapan kemudian terjadi proses kondensasi dan membentuk awan. Awan
menuju ke daratan dan terjadi hujan berupa hujan salju dan es. Salju dan es
mencair dan menjadikan sebagian air tersebut meresap ke dalam tanah dan
sebagian lagi akan mengalir ke permukaan tanah yang akhirnya menuju ke laut.
Siklus inilah ang disebut dengan siklus air panjang.
Terjadinya
siklus air tersebut disebabkan oleh adanya proses-proses yang mengikuti
gejala-gejala meterologis dan klimatologis, seperti berikut:
1
Evaporasi, yaitu
proses berubahna air menjadi gas (uap air).
2 Transpirasi, yaitu
air yang dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman dan diuapkan oleh stomata.
3 Kondensasi, yaitu proses berubah
wujudnya uap air menjadi titik-titik air.
4 Angin, yaitu
udara yang bergerak dari tekanan maksimum ke tekanan ang minimum.
5
Prespitasi, yaitu
jatuhnya hydrometeor ke permukaan bumi dapat berupa air, salju mauun es.
6
Infiltrasi, yaitu
proses perembesan air ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah atau
bantuan.
7 Overland flow, yaitu
aliran pada permukaan tanah.
8 Run off, yaitu
aliran air melalui suatu saluran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar