Selasa, 01 Januari 2013

HIDROSFER bagian A

APA ITU HIDROSFER ?
Hidrosfer adalah lapisan air yang menutupi permukaan bumi kita. Hidrosfer berasal dari kata hidro yang berarti air dan shaire yang berarti lapisan. Dengan begitu hidrosfer merupakan tubuh air atau lapisan air yang menyelimuti bumi, baik yang berbentuk cair, salju maupun es.
Ilmu yang mengkaji perairan disebut ‘’hidrologi’’.

>> Cabang-cabang ilmu hidrologi adalah sebagai berikut :
1          Potamologi, yaitu ilmu yang mempelajari air yang mengalir dipermukaan tanah.
2  Limnologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang menggenang di permukaan tanah (danau).
3      Geohidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang terdapat di bawah tanah.
4   Hidrometrologi, yaitu ilmu yang mempelajari faktor-faktor meteorologi yang berpengaruh terhadap kondisi hidrologi.

Persebaran air di bumi :
No.
Distibusi
Volume (km3)
Presentase (%)
1
Lautan
 1,4 x 109
95,96
2
Gletser dan es di kutub
 4,34 x107
2,96
3
Air tanah
 1,54 x107
1,05
4
Danau  dan sungai
 1,27 x105
0,009
5
Atmosfer
 1,5 x104
0,0001
6
Biosfer
2 x103
1.10-4


B. Siklus Air
   Air yang ada di bumi mempunyai jumlah air yang relati tetap dan mengalami sirkulasi yang disebut siklus air. Siklus air terjadi dengan bantuan matahari.
>> Siklus air dibedakan menjadi tiga yaitu :
 1 Siklus air pendek
 Radiasi matahari dan angin menyebabkan air laut mengalami peguapan. Kemudian terjadi kondensasi dan membentuk titik-titik air yang disebut dengan awan. Awan yang jenuh turun sebagai hujan di permukaan air laut. Siklus air seperti inilah ang disebut dengan siklus air pendek.




2 Siklus air sedang
Air laut mengalami penguapan, kemudian terjadi kondensasi dan membentuk awan. Awan tertiup angin dan terbawa ke daratan kemudian terjadi hujan di daratan. Sebagian air hujan akan meresap ke dalam tanah, mengalir ke permukaan, dan akhirna menuju ke laut. Siklus ini ang dimaksud dengan siklus air sedang.

 video siklus air sedang:
 



3 Siklus air panjang
Air laut mengalami penguapan kemudian terjadi proses kondensasi dan membentuk awan. Awan menuju ke daratan dan terjadi hujan berupa hujan salju dan es. Salju dan es mencair dan menjadikan sebagian air tersebut meresap ke dalam tanah dan sebagian lagi akan mengalir ke permukaan tanah yang akhirnya menuju ke laut. Siklus inilah ang disebut dengan siklus air panjang.


Terjadinya siklus air tersebut disebabkan oleh adanya proses-proses yang mengikuti gejala-gejala meterologis dan klimatologis, seperti berikut:
1          Evaporasi, yaitu proses berubahna air menjadi gas (uap air).
2  Transpirasi, yaitu air yang dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman dan diuapkan oleh stomata.
3       Kondensasi, yaitu proses berubah wujudnya uap air menjadi titik-titik air.
4  Angin, yaitu udara yang bergerak dari tekanan maksimum ke tekanan ang minimum.
5     Prespitasi, yaitu jatuhnya hydrometeor ke permukaan bumi dapat berupa air, salju mauun es.
6      Infiltrasi, yaitu proses perembesan air ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah atau bantuan.
7       Overland flow, yaitu aliran pada permukaan tanah.
8      Run off, yaitu aliran air melalui suatu saluran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar